Cara Membuat Biogas Dari Eceng Gondok

Eceng gondok, tanaman yang selama ini telah dikenal sebagai salah satu tanaman yang merusak habitat air dan  merugikan, ternyata ada juga manfaat dari eceng gondok tersebut, yaitu sebagai bahan pembuatan biogas.

Eceng gondok sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan alternatif potensi biogas. Gulma yang tidak mempunyai batang dan hidup mengapung di air, selain akar dan daunnya yang menempel pada dasar sungai, kolam dan perairan dangkal sangat mampu tumbuh dengan cepat, terutama banyaknya nutrient pada perairan tersebut seperti potasium, nitrogen dan fosfat, sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan baku biogas.

Terhambatnya pertumbuhan eceng gondok disebabkan oleh kandungan garam yang ada pada air seperti yang terjadi diluar sana seperti di danau-danau daerah pantai Afrika Barat, di mana suatu eceng gondok akan berkurang pada saat kandungan garam naik sewaktu musim kemarau dan akan bertambah di sepanjang musim hujan.

Eceng gondok atau bahasa luarnya Eichornia crassipes adalah Salah satu jenis tumbuhan yang habitatnya di permukaan air. Eceng gondok ini akan berkembang biak apabila telah tercemari oleh limbah dari sungai.
Tanaman gulma ataupun yang mana disebut sebagai tanaman pengganggu ini dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Eceng biasa ataupun disebut sebagai genjer, tanaman ini biasa tumbuh di sawah-sawah dan juga dapat tumbuh di daun muda dengan memiliki bunga yang kuncup yang dapat dikonsumsi oleh manusia.
2. Eceng gondok sejenis dengan tanaman hidrofit. Tanaman gulma ini tumbuhan yang tidak bisa dimakan bahkan tanaman ini menjadi salah satu pengganggu untuk tanaman-tanaman yang lainnya juga termasuk hewan di sekitarnya.

Ada juga segi positif dari tanaman ini, eceng gondok ternyata sangat dibutuhkan untuk mengurangi kadar logam berat di perairan waduk misal seperti Fe, Zn, Cu, dan Hg dan juga mampu menyerap logam berat. Dan yang paling baiknya lagi, tanaman yang satu ini juga mengandung selulosa dalam jumlah yang cukup banyak. Dan selulosa inilah nantinya yang akan bisa digunakan untuk bahan bakar alternativ.

Untuk cara membuat biogas dari eceng gondok, terlebih dahulu kita harus menyiapkan alat dan bahan yang akan kita jadikan untuk membuat biogas nantinya. Bahan dan alat yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut :
- Drat luar dalam
- Pengelasan drum (Ls)
- 3 inchi pipa galvanis yang panjangnya 1 meter
- Slang karet/plastic yang panjangnya 5 meter
- Karet ban dalam
- 2 buah lem paralon
- 3 buah stop kran, masing-masing berukuran ½ inchi
- Ukuran ½ inchi untuk 50cm pipa
- 6 buah kleman slang masing-masing berukuran ½ inchi
- Kompor biogas
- 4 buah kenie, masing-masing ukuran ½ inchi
- 2 buah isolatif yang berukuran besar
- 4 buah drum solar yang 3 buah drum untuk volume 200 liter dan 1 buah drum untuk volume yang berisi 100 liter
- 1 buah pipa T, berukuran ½ inchi
- Slang plastic saluran gas
- PVC ukuran ½ inchi
- PVC ukuran 3 inchi
- Kompor biogas
- Plastik polyethylene
- 2 plat acritik 150 cm2
- 4 batang baut
- 3 buah stop kran, masing-masing ukuran ½ inchi
- Lem aibon

Alat Untuk Cara Membuat Biogas Dari Eceng Gondok


1. Alat Fermentasi
Ambil dua buah drum yang berukuran 200 liter lalu buang tutup atas dari kedua drum dan sambung secara horizontal dengan dilas.
Pada samping kiri dan kanan pasang 3 inchi pipa dengan panjang 50 cm yang nantinya akan berguna untuk memasukkan eceng gondok yang sudah di hancurkan/ditumbuk dan satu pipa sisanya berguna untuk pembuangan.
Pada bagian atas drum fermentasi pasanglah pipa ½ inchi dan stop kran ½ inchi yang bersambungan dengan slang.

2. Alat Penampungan Gas
- Buang tutup bagian bawah dari drum yang berukuran 100 liter, pada bagian tutup yang tidak dibuang akan dipasang stop kran ½ inchi dan 2 buah pipa ½ inchi yang nantinya akan disambung dengan slang dari ruang fermentasi dan ke kompor gas. Drum yang berukuran 200 liter yang sudah berisi 100 liter air dimasukkan tempat penampungan gas yang bagian tutupnya atau sisinya telah dibuang.
- Selain dari alat untuk penampung gas yang terbuat dari bahan plastic yang panjang ukurannya 120 cm dan berdiameter 60 cm. Alat penampung untuk gas ini akan dimasukkan ke drum yang ukurannya 200 liter yang sudah terisi air.
- Jika drum atau plastic terlihat mengambang itu artinya gas dari eceng gondok sudah memasuki alat penampungan yaitu drum atau plastic. Peran air dalam hal ini untuk menekan gas ke atas dikarenakan air dan gas tidak dapat menyatu.

Proses Cara Membuat Biogas Dari Eceng Gondok


Proses cara membuat biogas dari eceng gondok ini sangat mudah untuk dilakukan, hanya memerlukan perlengkapan seperti tabung fermentasi yang sudah terhubung dengan tabung pengumpul gas lalu diteruskan ke kompor. Dalam biogas ini hanya tiga yang dibutuhkan yaitu tabung fermentasi, tabung penampung gas, serta kompor sebagai media pembakar.

Eceng gondok yang nantinya akan dimasukkan kedalam tabung fermentasi sebelumnya harus sudah dihaluskan terlebih dahulu dan dicampur air bersih dengan banyak/setara dengan eceng gondok lalu diaduk merata setelah itu baru dimasukkan ke dalam tabung fermentasi melalui lubang pipa yang telah disiapkan pada ujung kiri tabung fermentasi tersebut.

Eceng gondok yang telah ditumbuk sebanyak 20 kg akan menghasilkan gas yang dapat digunakan dalam waktu sekitar 7 hari dalam setiap harinya dipakai 30 menit. Ketika biogas telah digunakan, tabung fermentasi dapat diisi dengan eceng gondok yang baru secara terus menerus sehingga biogas dari eceng gondok tersebut selalu dapat digunakan.

No comments:

Post a Comment